Minggu, 26 Februari 2012

RESEP CINTA LANGGENG

RESEP CINTA LANGGENG

Tiga dasar yang harus ada dalam sebuah hubungan cinta:

1.  Penghargaan kepada pasangan 
   Kebutuhan dasar manusia ialah dikasihi, salah satunya dalam bentuk penghargaan atas keberadaannya sebagai pribadi yang unik. Sepasang kekasih yang sedang kasmaran akan selalu melihat pasangannya sebagai yang terbaik, tercantik dan tertampan di dunia. Namun seiringnya waktu di dalam kebersamaan mereka akan melihat kekurangan dan hal-hal buruk masing-masing. Akankah mereka tetap bisa menghargai pasangannya? jika masing-masing dapat tetap menghargai pasangannya maka itulah yang dinamakan cinta. Karena kasih menutup segala kekurangan, dengan demikian hal-hal indah dari pasangan akan muncul kepermukaan.
      
      Aplikasi:
        -  pujilah kelebihan pasangan kita lebih dari mengkoreksi kekurangannya
        -  pujilah keberhasilannya lebih dari kegagalannya
        -  perkatakan hal-hal yang baik dan membangun pasangan
        -  lakukan terlebih dahulu kepada pasangan apa yang kita ingin dia lakukan 
            kepada kita, karena kasih itu lebih banyak memberi dan bukan menerima

2.   Penghargaan kepada diri sendiri
   Jadilah diri sendiri! Jangan berupaya berkenan kepada pasangan dengan berpura-pura. Beranilah mengekpresikan diri tanpa takut pasangan kita akan marah atau tidak suka. Bukankah manusia menajamkan manusia? Justru hubungan dua pribadi yang transparan merupakan hubungan yang sehat, dengan demikian dapat saling menasehati, mengoreksi, dan memperbaiki.  Jikalau kita tidak menghargai diri kita sebagaimana adanya bagaimana mungkin kita dapat menghargai pasangan kita? Yang akan terjadi terus-menerus menuntut pasangan kita untuk melakukan sesuatu buat kita.
       
        Aplikasi:
        -  perkatakan hal-hal positif tentang diri kita setiap hari sebelum memulai aktivitas
        -  terima kegagalan kita sebagai pijakan untuk kita lebih baik dan terus maju
        -  pelihara diri kita dengan baik, sehat secara rohani, pikiran, dan jasmani dengan 
           demikian kita akan membangun hubungan yang sehat pula
        -  bergaul dengan lingkungan yang sehat, karena pergaulan yang buruk dapat 
            merusak kebiasaan yang baik

3.   Ekspektasi yang realitis terhadap hubungan
    Tidak ada hubungan yang sempurna, yang ada adalah hubungan yang benar dalam proses mencapai kesempurnaan. Untuk mencapai mahligai rumah tangga yang bahagia itu perlu diupayakan, dirawat, dan dipelihara. Jika kita memiliki ekspektasi yang tinggi dan mengharapkan bahwa hubungan ini akan memberikan surga di dunia (kebahagiaan, rasa aman finansial, kepenuhan emosi, status social dan kesetiaan abadi), maka pasti kita akan kecewa. Kita akan mudah menyalahkan pasangan kita saat itu tidak tercapai. Menjadi realistis berarti proses upaya mengenali pasangan kita secara mendalam dan bersama membangun hubungan yang berkenan kepada Tuhan dan manusia.
       
        Aplikasi:
        -  Berhenti untuk saling menyalahkan, lupakan yang telah lalu dan mulailah 
            saling memaafkan
        -  Tunjukkan kesetiaan dengan perbuatan, termasuk dengan apa yang sudah 
            diikrarkan       


@berbagai sumber

Salam hangat,
Immanuel Sitorus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar